DPR PERTANYAKAN PENGELOLAAN ENERGI NUKLIR PERANCIS
Komisi VII dan Komisi IV DPR dipimpin Ketua Komisi Teuku Riefky Harsa (Fraksi Demokrat), didampingi Wakil Ketua Komisi IV Mohammad Jafar Hafsah (Fraksi Demokrat) dan Achmad Farial dari Fraksi PPP menerima kunjungan kehormatan Delegasi Parlemen Perancis yang diketuai Jacques Guillet di Gedung Nusantara DPR, Selasa (17/11).
Pada pertemuan itu, Alimin Abdullah dari Fraksi PAN mempertanyakan masalah pengelolaan tenaga nuklir untuk pembangkit listrik. Alimin mempertanyakan mengenai sisi keamanannya, kapasitas yang dihasilkan, serta reaksi masyarakat setempat atas pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Menanggapi hal itu, pemimpin rombongan Parlemen Perancis Jacques Guillet menjelaskan Negaranya memanfaatkan energi nuklir sudah berjalan sejak tahun 1950. “Awalnya hanya dimanfaatkan oleh Perancis, namun sekarang sudah meluas ke seluruh Eropa,” terangnya
Pada awalnya, lanjut dia, ada beberapa masalah termasuk protes masyarakat, tapi hal itu tidak menjadi kendala berarti sehingga tetap dapat berjalan. Bahkan kata dia, secara keseluruhan masyarakat Perancis setuju dengan pengoperasian pembangkit nuklir
Terkait masalah kapasitas dia tidak menjelaskan secara rinci hanya dia mengatakan PLTN itu dapat mencukupi kebutuhan energi di negaranya bahkan hingga ke seluruh kawasan Eropa
Sementara itu, Ketua Komisi Teuku Riefky menyatakan DPR menyambut baik kunjungan Delegasi tersebut serta berharap dapat bertukar informasi, mendapatkan masukan dibidang energi dan lingkungan hidup
“Kami berharap kedua Parlemen ini antar Negara ini dapat terus meningkatkan hubungan baik dan dapat menjalin kerjasama,” katanya. (sw)